Kabel charger terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu kabel charger arus DC (Cas) dan kabel USB charger yang berfungsi untuk pengaliran arus DC charger (Cas) dan juga berfungsi untuk transfer data. Sering kita jumpai yaitu pada smartphone Android yaitu kabel USB charger, selain dual fungsional juga kemudahan berpihak padanya. Selain itu pula kabel USB charger mudah didapatkan di outlet acessoris smartphone.
Semakin banyak produk produk kabel USB charger dijual dipasaran maka kualitas juga tidak bisa kita andalkan kecuali kabel USB charger bawaan ketika kita beli smartphone baru.
Ketahanan fungsi kabel USB charger juga tergantung dari pemakaian, kabel USB charger mudah rusak ketika kondisi kabel tersebut tergulung patah, box charger cepat panas sehingga penghubung head USB atau head connector pun ikut panas sehingga usia kawat kabel cepat rapuh dan terkelupas dari timahnya.
Seandainya kabel USB charger rusak, tidak bisa terkoneksi atau putus apa yang harus kita lakukan?
Stop jangan dibuang, ikuti tips ini !!
Mengapa jangan dibuang? Kabel USB charger bawaan smartphone sudah jelas ketahanannya sangat baik. Mengapa sangat baik, boleh di uji atau dibandingkan kekuatan serabut kabelnya jauh lebih bagus dari yang dijual eceran di grosir atau outlet acessoris smartphone.
Baca Juga:
USB charger bawaan Jadi jangan dibuang, mendingan diperbaiki. Kebiasaan kabel USB charger tidak terkoneksi akibat putus di pangkalan head conecctor penghubung.
Tinggal di solder dan di lem..siap DECH
Bahan:
1. Sediakan kabel USB charger yang tidak terkoneksi
2. Lem batang
3. Lasiban
4. Timah solder
5. Solder
Selamat mencoba semoga berhasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar